Breaking News

Kamis, 03 November 2016

Pelindo III Mengajar SMKN 1 Lembar

Pelindo III Mengajar SMKN 1 Lembar


Acara Pelindo III Mengajar SMKN 1 Lembar dilaksanakan pada Hari Senin, 31 Oktober 2016. 










Pelindo III Mengajar SMKN 1 Lembar


Read more ...

Sabtu, 24 September 2016

Modul Guru Pembelajar Bahasa Inggris SMA

Modul Guru Pembelajar Bahasa Inggris SMA



Bahasa%2BInggris

Modul diklat guru pembelajar bahasa ini diharapkan dapat menjadi bahan bacaan wajib bagi para peserta diklat untuk dapat meningkatkan pemahaman tentang kompetensi pedagogik dan profesional terkait dengan tugas pokok dan fungsinya.


Berikut ini link download Modul Guru Pembelajar Bahasa Inggris SMA:























Blog Ilmu Matematika
http://ilmu-matematika.blogspot.com
Read more ...

Materi PLPG SD, SMP, SMA, SMK 2016

Read more ...

Materi Semua Jurusan PLPG SMK 2016

Read more ...

Selasa, 29 Maret 2016

Brosur Perimaan Siswa Baru SMKN 1 Lembar Tahun Pelajaran 2016/2017

Brosur Perimaan Siswa Baru SMKN 1 Lembar Tahun Pelajaran 2016/2017





 
SMK Negeri 1 Lembar berdiri pada tahun 2003, awalnya bernama SMK Negeri Kelautan dan Perikanan Lembar. pada tahun 2015 SMK negeri 1 Lembar ditunjuk oleh pemerintah RI (pusat) menjadi SMK rujukan kemaritiman berdasarkan SK No.66614 / D5.4 / 2015 Tgl 03 November 2 015 .



SMK Rujukan Kemaritiman adalah sekolah tempat merujuk sekolah - sekolah lain yang sejenis dalam segala bidang, khususnya bidang kemaritiman. Sejalan dengan program pembangunan pemerintah Republik Indonesia dalam bidang kelautan dan perikanan maupun perhubungan laut yang membutuhkan banyak tenaga kerja yang menjanjikan, tetapi keterbatasan Sumber Daya Manusia (SDM). Bahkan banyak nelayan asing melakukan illegal fishing di wilayah perairan Indonesia. Pada tahun 2016 ini, memasuki era MEA (Masyarakat Ekonomi Asia) mulai bebas berkerja dan berusaha dibidang ekonomi di wilayah Asia. SMK Negeri 1 Lembar siap menghadapi tantangan khususnya dalam menyiapkan tenaga kerja profesional di bidang Kemaritiman.








Read more ...

Rabu, 23 Maret 2016

6 Penyebab Kegagalan Siswa Lulus UN Matematika

6 Penyebab Kegagalan Siswa Lulus UN Matematika


soal-ujiannnnBerikut ini adalah 6 Penyebab Kegagalan Siswa Lulus Ujian Nasional Pelajaran Matematika atau ketika mau menghadapi ujian matematika.

1. Tidak Belajar Sama Sekali dan Terlalu Percaya Diri
Beberapa siswa sering merasa yakin dengan latihan-latihan yang telah dilakukan sebelumnya. Sehingga pada waktu mendekati ujian mereka tidak belajar sama sekali. Ini merupakan kesalahan fatal yang sering dilakukan siswa.
Meskipun kamu cerdas dan pandai, namun alangkah baiknya jika mempersiapkan diri sebaik mungkin, karena segala sesuatu bisa terjadi pada waktu ujian. Ingat kerajinan juga berpengaruh terhadap keberhasilan kamu. SUKSES = RAJIN + CERDAS.





2. Belajar Matematika dengan Menghafal dan Tanpa Latihan
Seperti yang sudah saya jelaskan di atas, bahwa belajar matematika bukan belajar menghafal. Salah jika kamu belajar matematika tanpa latihan, karena sebenarnya banyak hal yang akan kamu temukan ketika latihan.
Porsi untuk membaca dan latihan menurut saya adalah 20 % untuk membaca konsep dan 80 % untuk latihan. Jangan terlalu banyak membaca konsep karena tidak akan membuat mahir atau terampil mengerjakan soal-soal matematika. Ingat soal-soal matematika bukanlah konsep semata, tetapi lebih banyak soal yang berkaitan keterampilan kamu menggunakan rumus, logika dan menyimpulkan sesuatu.

3. Tidak Teliti
Sayang benar jika kamu bisa mengerjakan sebuah soal matematika dengan lengkap, tetapi kamu merasa kecewa karena setelah keluar dari ruang ujian kamu baru menyadari bahwa jawaban kamu salah pada baris terakhir saja. Kamu sudah mengerjakan dengan susah payah, tetapi karena ketidaktelitian membuat jawaban kamu jadi salah. Misalnya: 1+(-10) menjadi 9, padahal hanya kurang tanda (-) saja, betapa itu sangat mengecewakan jika itu terjadi sama kamu.
Meskipun kamu pintar dan melakukan banyak persiapan, namun jika kamu tidak teliti juga akan percuma. Terlebih jika semua soal adalah soal pilihan ganda, yang ditentukan dengan jawaban benar atau salah saja. Fatal akibatnya jika kamu tidak teliti.

4. Terburu-buru
Banyak siswa yang sering melakukan kesalahan ini. Biasanya kesalahan ini dilakukan karena siswa ingin segera menyelesaiakan soal matematika dengan cepat dan ingin mendapat nilai maksimal. Namun karena terburu-buru banyak kesalahan-kesalahan sepele yang dilakukan. Misalnya ketika mengerjakan soal, ada yang salah, kemudian dihapus, sambil menunggu kemudian mengerjakan soal yang lain. Karena terburu-buru, maka jawaban yang ingin diperbaiki menjadi kosong dan tidak jadi diperbaiki. Fatal bukan?

5. Tidak Memperhatikan Petunjuk Soal dan Lupa Menulis Identitas Diri
Ketika kamu mau mengerjakan soal-soal matematika, sebaiknya membaca terlebih dahulu petunjuk soalnya. Siapa tahu ada aturan atau petunjuk-petunjuk yang baru atau tidak seperti petunjuk sebelumnya. Misalnya skor setipa nomor, skornya 1 atau 4, jika salah -1 dan lain-lainnya.

6. Mengerjakan Tidak dengan Prioritas dan Tanpa Strategi
Kecenderungan siswa dalam mengerjakan soal matematika biasanya cenderung mengerjakan dari nomor 1 dan tidak memperhatikan soal-soal yang lain. Akibatnya jika nomor 1 kebetulan soal yang sulit, maka pada bagian awal kamu sudah membuat kesalahan.
Selain itu kamu akan cenderung emosi saat tidak memperoleh jawabannya. Karena memang ada tipe pembuat soal yang seperti ini, yang digunakan untuk menguji psikologis siswa. Sebaiknya kamu hati-hati dalam menghadapi tipe-tipe soal yang sulit dan ditaruh di bagian awal soal.
Lebih baik lihat terlebih dahulu semua soal, jumlah halaman, lengkap atau tidak, prioritaskan soal-soal yang mudah menurut kamu, baru kemudian mengerjakan soal-soal yang sulit. Setelah itu kamu hitung kemungkinannya berapa soal yang bisa kamu kerjakan.
Sekian dulu pembahasan tentang 6 penyebab kegagalan siswa lulus ujian nasional. Semoga dengan mengetahui penyebab-penyebab diatas, dapat membuat kamu lebih sigap dan tekun lagi dalam belajar. Semoga sukses!


Dikutip dari : banksoalmatematika.com
Read more ...

Trik Agar Anak Jago Matematika, Begini Cara Mengajarinya!

Trik Agar Anak Jago Matematika, Begini Cara Mengajarinya!



Anak-anak sekarang belajar angka dan huruf lebih cepat dibanding zaman dulu. Ada banyak cara mengajarkan balita untuk mengenal angka dengan cara menyenangkan agar kelak menjadi matematikawan yang efektif. 


Ada banyak hal yang bisa dilakukan dan permainan yang bisa dijalankan para orangtua dalam mengajari belajar bilangan dan menghitung.


Agar proses belajar itu menyenangkan dan menarik, laman Boldsky, Kamis (7/11/2013), berbagi tips untuk memulai hal yang menyenangkan:

1. Buatlah gambar

Ini adalah cara paling umum yang bisa dilakukan orangtua saat mengajarkan angka ke balita. Di rumah Anda bisa membuat gambar angka dan membantu anak terbiasa dengan angka-angka.

Anda bisa melakukannya dengan berbagai cara. Anda bisa menuliskan nomor satu dan menggambarkan lagi yang bentuknya sama. Ini bisa membantu si kecil mengenal angka dalam cara berbeda.

2. Pasangkan angka

Cara sederhana ini bisa membantu balita Anda memiliki hubungan alami dengan angka dan mencocokkan angka yang memiliki tampilan yang serupa.

3. Melompat

Anda bisa melibatkan permainan melompat. Anda bisa meminta si kecil melompat dari satu nomor ke nomor yang lain. Ini benar-benar permainan balita yang sangat seru dalam mengajarkan angka. Anak Anda bisa dengan mudah melompat dari angka satu ke lainnya.

4. Berburu angka

Berburu angka merupakan cara anak belajar bagaimana mengenali angka dan mencari angka seperti yang diminta. Anda bisa menggunakan potongan kertas dan menuliskan angka di sana. Kemudian Anda menyembunyikan kertas di bagian rumah dan meminta anak mencari nomor tertentu.

5. Tarian nomor

Anda bisa mengenalkan angka ke si kecil dengan menari. Misalnya, Anda mengajarkan anak gerakan tertentu dan kemudian ketika Anda mengatakan empat ke si kecil, ia akan mengulangi gerakan sebanyak empat kali.

6. Tabak nomor

Permainan ini menarik perhatian anak-anak Anda. Anda bisa membuat anak menebak nomor dengan memberikan pentunjuk.



Misalnya, Anda bisa menggambar rumah dan menyebutnya sebagai angka 5. Kemudian Anda bisa menggambarkan pohon sebelum menanyakannya. Ini akan membantu anak menebak bahwa pohon adalah nomor empat. Ini akan membantu mengembangkan intelektual anak.



Sumber: http://health.liputan6.com/read/739810/agar-anak-jago-matematika-begini-cara-mengajarinya
Read more ...
SMKN 1 LEMBAR, Email: smknegerisatulembar@yahoo.com (Jl. Datu Kedaro, Lembar, Lombok Barat, NTB)